Kainperca Tali karet Jarum pentul Gunting Stepler Langkah Pembuatan: Gunting kain yang masih dalam gulungan atau lipatan dengan ukuran panjang menyamping 25-27 cm dan lebar ke bawah 15-17 cm Lekuk 3 garis horizontal bertingkat pada bagian tengah kain lalu sisipkan jarum pentul agar lipatan tertahan Gagal memuat gambar Tap untuk memuat ulang Letakkandengan muka kain menghadap ke bawah. Ratakan permukaan kain. Tempelkan bagian atas dan bawah ke lantai menggunakan selotip, licinkan kerutan sebelum meletakkan selotip. Sangat penting untuk membuat kain selicin mungkin tanpa menarik kain terlalu kencang sehingga garisnya berubah. CaraMembuat Selimut Dari Kain Perca. Lalu, tiap sudut bawahnya dilipat ke atas. Tas dari kain perca, cantik dan unik. √ Tutorial Kreasi Dari Kain Perca Membuat Selimut from juga dapatkan kain perca dari beberapa penjahit rumahan. Kemudian memotong semua kain perca menjadi ukuran yang sama hingga membentuk persegi. Anda bisa mendapatkan kain Hello world! Read Caramembuat selimut kain perca. 8 cm x 4 cm 2 buah Pelapisiron on batting. Nah setelah kain perca sudah bersatu menjadi sebuah lembaran yang lebar sekarang gunting kain mengikuti pola yang sudah Anda buat. Cara membuat gorden dari kain perca jauh lebih mudah dari bed cover atau selimut karena tak perlu ditambah kain pelapis dan dijahit tindas. Denganmenggunakan mesin jahit sambungkan satu persatu potongan-potongan kain untuk patchwork hingga membentuk lembaran kain yang lebih besar. Setelah potongan-potongan kain tersebut tersambung patchwork juga dapat disempurnakan dengan teknik quilting supaya lebih rapi dan menarik. Im9onL8. Unduh PDF Unduh PDF Tiap orang memiliki selimut favoritnya sendiri untuk berselimut di sofa di hari yang dingin, tapi hanya sedikit orang yang benar-benar membuat selimutnya sendiri. Jahit atau jahit selimut Anda sendiri atau buat kenangan untuk diberikan sebagai kado pada teman-teman dan keluarga yang akan mereka sayangi selamanya. Pilih jenis selimut dari pilihan di bawah dan mulai membuat kreasi selimut nyaman Anda. 1 Ukur dua lembar kain fleece panjang sebesar ukuran selimut yang Anda inginkan. Anda mungkin memerlukan sekitar 135 hingga 240 cm. Anda bila memilih warna atau pola yang Anda inginkan. Anda bisa mengkombinasikan beragam motif dan kain warna polos dengan menggunakan satu warna di satu sisi selimut dan motif di sisi lainnya. Dalam hal ini Anda memerlukan satu lembar kain untuk jenis warna dan pola yang akan Anda gunakan. 2Letakkan fleece pertamamu dengan sisi yang kasar menghadap ke atas dan letakkan lembar kain fleece ke dua di atas, sisi lembut menghadap ke atas. Pastikan sisi kasar fleece menghadap satu sama lain dan sisi lembut berbulunya menghadap keluar. 3Letakkan alas memotong self healing mat di bawah fleece dan gunakan pisau putar untuk memotong pinggiran kasar fleece. Gunakan garis-garis pada pola Anda untuk memastikan potongannya lurus. 4Potong kertas tebal berbentuk bukur sangkar 10 kali 10 sentimeter. Letakkan di salah satu sudut selimut dan potong kain fleece di sekitarnya hingga sebuah bujur sangkar terpotong dari sudut fleece. Ulangi pada ke tiga sisi fleece. 5Ambil meteran dan letakkan sepanjang fleece dari puncak satu sudut kanan ke yang lain sehingga ada 10 cm kain fleece di bawah meteran. Sematkan jarum pentul pada meteran agar tidak bergerak. 6Gunting bagian berukuran 10 cm menjadi pita-pita dengan ketebalan sesuai keinginan Anda menggunakan gunting atau pisau putar rotary cutter. Biasanya ketebalan 2,5 cm yang digunakan. Gunting sampai garis meteran saja. 7Ulangi pada tiga sisi fleece, pastikan Anda sudah menyematkan meteran dengan jarum pentul. Anda kini memiliki rumbai di semua sisi fleece. 8Pisahkan lapisan teratas fleece dari lapisan terbawah untuk tiap rumbai dan ikat keduanya dengan simpul ganda. Selesaikan tiap rumbai pada selimut. Iklan 1Kenali dan pelajari cara merajut, tusuk awal dan tusuk ahir bila Anda tidak tahu cara merajut. 2Buat sejumlah tusuk dasar. Lubang tusuk dasar ini akan menjadi dasar dari rajutan bujur sangkar Anda. 3 Lingkari benang menjadi lingkaran melingkari jari telunjuk dan pindahkan lingkaran ke atas puncak jarum rajut. Tarik lingkaran hingga mengikat erat pada jarum rajut. Bila Anda menggunakan jarum rajut berukuran 7, 8, 9 atau 10, buat sekitar 150 tusuk dasar untuk menghasilkan selimut berukuran sedang. Bila menggunakan jarum rajut berukuran 11, 12 atau 13, buat sekitar 70 hingga 80 tusuk dasar. Dengan jarum rajut yang lebih besar lagi, buat 60 hingga 70 tusuk. 4Mulai merajut selimut menggunakan pola garter stitch. Rajut bujur sangkar dengan ukuran yang diinginkan dan rangkai bujur sangkar bujur sangkar untuk membuat selimut Anda. 5Mulai merajut bujur sangkar. Gunakan jenis benang atau wol yang Anda pilih. 6Jahit bujur sangkar untuk menyatukannya. Pertama buat satu baris panjang bujur sangkar dan kemudian satukan barisan-barisan panjang berikut. 7Akhiri tusuk rajutan dengan menekan jarum rajut kiri ke dalam tusuk yang Anda rajut pertama, tarik melalui tusuk kedua, dan akhirnya keluarkan dari jarum rajut. 8Ikat rajutan yang tersisa dan pangkas ujung yang lepas. Ikat ujung benang menjadi simpul dan tekan ke belakang melalui satu tusuk dengan jarum rajut Anda. Iklan 1 Pilih benang dan ukuran hakpen. Anda memerlukan 3-4 gelondong benang dan 6-8 gelondong untuk membuat selimut yang lebih besar. Ukuran hakpen beragam dari B hingga S, dengan S yang paling besar. Lebih besar kaitnya, lebih besar hasil rajutannya. 2Tentukan apakah Anda ingin membuat selimut dengan tusuk single crochet atau double crochet. Single crochet yang lebih mudah dibuat dari kedua pilihan tersebut, jadi pemula harus mempelajari single crochet sebelum mencoba double crochet. 3Buat rantai dasar dengan hakpen Anda. Masukkan satu simpul longgar ke dalam kait hakpen, lingkarkan benang di sekeliling hakpen dari belakang ke depan dan tarik lingkaran baru melalui simpul tersebut. 4 Untuk membuat tusuk single crochet, lingkari ujung benang mengeliling hakpen. Mulai di belakang hakpen dan ke depan hakpen dan kemudian tarik ke bawah. Untuk double crochet, masukkan hakpen ke bawah lingkaran ke empat dari hakpen. Putarkan hakpen pada benang dan tarik bengan melalui bagian tengah rantai. Kemudian putarkan hakpen pada benang dan tarik benang melaui dua lingkaran pertama dari hakpen. Ulangi pada dua lingkaran terakhir pada hakpen. 5Di ujung barisan, balik hasil rajutan Anda hingga tusuk terlahir sekarang menjadi tusuk pertama yang dikerjakan menjadi baris berikutnya. Kerjakan dari kiri ke kanan. 6Teruskan proses hingga benang Anda tinggal sekitar 30 sentimeter. Anda bisa tukar warna saat Anda sampai di ujung barisan sebelum membalik rajutan bila diinginkan. 7Gunting benang sisa hingga tinggal 15 cm dan masukkan ke dalam benang, tarik melalui lingkaran terakhir pada hakpen Anda. Rapikan ujung lepas ke dalam selimut dengan jahitan kecil sebelum memotong ujung benang. Iklan 1Pilih pola dan kain Anda. Anda bisa membuat template menggunakan kertas grafik atau cari pola gratis daring. Anda bisa menggunakan beragam pola/warna kain sesuai selera untuk membuat quilt. 2Pindahkan pola pada kain dan gunting bujur sangkar pada kain. Gunakan pisau putar dan alat memotong untuk menghasilkan bujur sangkar yang seakurat mungkin. 3Jahit menyatu tiap bujur sangkar tinggalkan sekitar 0,6 cm untuk jahitan. Gunakan mesin jahit untuk menjahit bujur sangkar menjadi pola yang Anda inginkan. 4 Jahit jelujur bujur sangkar quilt, lapisan tengah, dan lapisan belakang. Jahit ketiga lapisan menyatu dengan tusuk jelujur di tiap sudut quilt. Anda akan membuka jahitan ini belakangan. Lapisan tengah yang melebur perlu disetrika pada dua lapisan lainnya, tapi lapisan tengah biasa tidak perlu. 5Jahit untuk menyatukan quilt dari tengah dan terus ke luar. Ikuti jalur jahitan dalam blok quilt dan jaga ruang menjahit 0,6 cm di antara jahitan dan keliman. 6Singkirkan jahitan sementara yang Anda gunakan untuk menyatukan tiga lapisan. Anda akan bisa melepaskan jahitan tersebut dengan mudah menggunakan gunting. 7Tambahkan bingkai pada quilt bila diinginkan. Jahit kain panjang di luar batas quilt untuk menghasilkan pola yang lebih kompleks dan rapi. Iklan Jarum renda lebih besar akan menghasilkan rajutan yang lebih besar, yang berarti lubang yang lebih lebar pada selimut Anda. Untuk selimut yang lebih hangat, dan dirajut rapat, gunakan jarum renda yang lebih kecil. Ketika membuat quilt, bingkai quilt bisa berguna untuk menjaga bujursangkar tetap pada posisinya. Pilih jarum renda yang ukurannya tepat untuk jenis benang yang Anda gunakan. Pilih warna dan pola yang saling memperindah satu sama lain dengan menggunakan beragam jenis kain. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kain atau benang Meteran Pensil atau bolpen Mesin jahit Jarum merajut Jarum benang Gunting Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Kerajinan tangan ataupun kreasi yang dibuat dari kain perca merupakan salah satu kerajinan yang sudah biasa digunakan di dunia jahit menjahit. Kain memang menjadi bahan yang diperlukan di seluruh dunia, dan banyak dilakukan masyarakat di Indonesia maupun di dunia. Kerajinan ini memang membuat bahan yang ada di Indonesia, padahal kain perca ini masuk kedalam bahan yang dibuang dan tergolong limbah. Dimana kain perca ini merupakan sisaan yang umumnya dibuang atau disia-siakan begitu saja.[readme_to]Baca Juga 6 Ide Kerajinan dari Kardus yang bisa ditiru[/readme_to]Kain perca merupakan salah satu kain sisa yang sudah tidak digunakan oleh para penjahit karena termasuk kain sisa dari pembuatan berbagai produk mulai dari pakaian dan sebagainya. Kain ini digunakan untuk membuat sebuah karya yang ternyata bisa membuat berbagai produk yang bagus dan juga bernilai tinggi. Kain ini bisa disulap menjadi sebuah karya yang indah bahkan bisa memiliki nilai seni yang cukup sangat mudah, salah satu hal yang bisa anda lakukan adalah membuat sebuah selimut dari kain perca ini. Dimana selimut umumnya menjadi produk atau kebutuhan umum yang banyak digunakan oleh masyarakat termasuk anda yang tinggal di area dataran tinggi. Dimana selimut memiliki harga yang tinggi dimana, selimut memiliki ketebalan yang bagus dengan kualitas bahan yang nyaman. Namun jika anda butuh ternyata anda bisa membuatnya sendiri, bagaimana jika anda bisa membuatnya sendiri ? jelas anda tidak perlu mengeluarkan uang atau khawatir, karena anda bisa memanfaatkan selimut tersebut untuk digunakan sendiri atau bahkan bisa anda yang ingin membuat kerajinan tangan ataupun kreasi selimut ini dengan bahan dan alat yang ada, sangat mudah. Dalam artikel berikut ini, anda bisa membuat selimut dari kain perca yang ada dari bahan sisa ataupun bahan yang tidak digunakan setelah membuat pakaian [readme_to]Baca Juga Cara Membuat Kerajinan Tangan Rumah Dari Stik Es Krim Beserta Gambarnya[/readme_to]Membuat Selimut dari Kain Perca1. Mengumpulkan alat dan bahanPertama hal yang bisa anda lakukan adalah mengumpulkan bahan-bahan yang ada. Dimana anda bisa menggunakan quilt pertama anda, sehingga anda harus mempersiapkan guna memudahkan anda dalam membuat sebuah produk. Hal ini juga akan membantu anda untuk membuat selimut dari kain perca dengan efisien dan tentu tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar. Pertama yang perlu anda pikirkan adalah mengukur selimut yang ingin anda buat, tentukan sketsa ataupun gambaran yang ada. Setelah itu, anda bisa mempersiapkan beberapa produk diantaranya adalah Pemotong berputar rotary cutterBahan pelapis tebalGuntingPenggarisBenang beragam jenisAlas potongAlat dedelJarum pentulPilih Jenis KainSelanjutnya yang bisa anda lakukan adalah memilih jenis kain dengan berbagai motif. Usahakan kondisi kain masih bagus meskipun motifnya berbeda-beda. Dimana anda bisa menggunakan bahan yang beragam, salah satunya adalah bahan katun yang paling nyaman dan juga berbahan lembut. Setelah itu anda mengumpulkan kain sesuai dengan ukuran yang sudah anda buat Pilih WarnaMeskipun anda menggunakan kain perca yang ada, namun motif yang dipilih juga harus jelas dan sesuai motif atau ide yang ingin anda gunakan. Cobalah memilih warna dengan nuansa yang sama, namun jangan menggunakan warna yang sama persis karena akan saru atau tidak terlihat. Bahkan motif bisa saja cenderung membosankan, dimana anda bisa melakukan pencampuran warna terang dan Campurkan warnaSelanjutnya jangan memilih kain dengan motif yang keseluruhan kecil ataupun keseluruhan besar. Anda coba variasikan atau campurkan antara motif besar dan motif kecil sehingga dapat memberikan hasil yang lebih dinamis dan jelas. Anda mungkin bisa memilih satu kain dan juga menyesuaikan kain lainnya berdasarkan pola kain yang ada. Hal ini dapat membantu anda memeprtimbangkan antara kain dan ide agar lebih hidup dan Gunakan katun asliKatun itu merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk pakaian yang nyaman dan juga memiliki harga yang murah. Jika anda ingin membuat sebuah selimut yang nyaman dan hangat maka anda bisa menggunakan katun. Bahan layaknya JoAnn, Hancock, dll bisa juga anda manfaatkan. Selain itu hindari warna yang luntur dan kualitas yang rendah. Jika perlu bahkan anda bisa mencucinya terlebih dahulu sebelum anda mulai Jahit Selimut agar AmanAmbillah selembar kotak yang Anda miliki dan letakkan dengan sisi muka menghadap ke atas. Lalu, ambillah lembar kedua dan letakkan sisi muka menghadap ke bawah, tepat di atas kotak pertama. Beri jarum pentul pada sisi mesin jahit Anda, jahitlah kotak-kotak tersebut dengan jarak keliman sebesar 0,6 cm. Anda akan perlu mensejajarkan tepian kain Anda kepada sepatu mesin Anda. Sesuaikan jarumnya jika diperlukan. Ketahuilah bahwa sedikit kurang dari 0,6 cm lebih baik dari kelebihan 0,6 bukalah sepasang kain tadi dengan sisi muka menghadap Anda. Ambillah kotak ketiga dan beri jarum pentul dengan sisi muka menghadap ke sisi muka kotak kedua. jahit dengan jarak keliman 0,6 cm seperti yang Anda buat. Ulangi hingga barisan ini dan baris-baris berikutnya selesai, namun jangan menjahit baris-baris tersebut dahulu!itulah deretan cara yang bisa anda lakukan, dimana anda yang ingin membuat selimut dari kain perca. Dimana anda bisa membuat selimut yang bisa mengurangi bahan atau pengeluaran yang anda membuat selimut. disisi lain bahkan anda bisa menjual produk ataupun selimut yang sudah dibuat dengan kain perca anda. Dalam panduan gaya “Cara” ini kami memberikan panduan lengkap tentang cara membuat selimut kain perca. Baca terus untuk mengetahui cara membuat selimut cantik ini di rumah Anda sendiri atau untuk keluarga dan teman. Apa itu selimut perca? Selimut kain perca adalah jenis selimut di mana lapisan atas dikenal sebagai bagian atas selimut terdiri dari potongan-potongan kain yang dijahit menjadi satu pola untuk membentuk desain. Di masa lalu niatnya adalah untuk menggunakan sisa-sisa kain sisa, tetapi sekarang selimut kain perca sangat populer dan dekoratif dengan caranya sendiri. Jenis selimut ini juga disebut sebagai selimut berlapis, temukan rangkaian pola selimut kami yang luas, termasuk banyak dari desainer selimut Australia, di toko online kami. Tambal sulam adalah potongan-potongan kecil kain yang dijahit menjadi satu untuk membuat desain yang lebih besar. Jenis selimut lainnya termasuk selimut kain utuh, di mana bagian atas selimut dibuat dari selembar kain yang kemudian dilapisi dengan indah. Quilting cenderung menjadi fitur dari quilt ini daripada kain atau pola yang digunakan. Selimut applique adalah jenis selimut ketiga, desain ini menggabungkan bentuk kain yang diaplikasikan diterapkan ke kain latar belakang. Ini memungkinkan lebih banyak kebebasan bentuk daripada membuat selimut. Kami menyediakan pola aplikasi, termasuk pola selimut aplikasi. Barang yang dibutuhkan Barang-barang berikut akan dibutuhkan untuk membuat selimut kain perca Pilihan kain – Beli banyak pilihan kain quilting tradisional dan modern kami. Wadding / Batting – ini adalah isian yang akan digunakan di dalam selimut Alas potong Pola selimut perca Pin dan peniti atau jika Anda lebih suka menyemprotkan perekat semprotan baste. Pemotong putar Penggaris selimut Gunting – ini harus tajam Mesin jahit atau jarum dan benang Pencabik jahitan mungkin akan berguna juga! Sumber Gambar iStock 1 Pilih pola selimut tambal sulam Bagian pertama dari proses desain selimut kain perca adalah memilih pola selimut kain perca. Anda dapat membeli pola quilt secara online, mendesain sendiri, atau menemukan pola quilt di buku dan majalah quilting. 2 Memilih dan menyiapkan kain Pilih kain yang terkoordinasi untuk selimut Anda, jika Anda baru mengenal kain pra-potong quilting sangat bagus untuk ini. Mereka termasuk potongan-potongan kain dari rangkaian kain tunggal sehingga mereka berkoordinasi dengan baik dan semuanya dipotong menjadi satu ukuran yang siap digunakan. Jika menggunakan potongan kain yang lebih besar, Anda mungkin perlu menyetrika kain yang siap digunakan. Beberapa orang juga suka melakukan pra-cuci karena kain dapat menyusut sedikit saat dicuci. 3 Potong kain menjadi bentuk yang diperlukan untuk pola Anda. Ikuti petunjuk pemotongan dalam pola Anda. Menggunakan alas potong, pemotong putar, dan penggaris quilting adalah cara termudah untuk mendapatkan potongan kain yang akurat untuk selimut Anda. 4 Tata letak blok Anda Selanjutnya atur potongan kain yang telah Anda potong menjadi satu blok selimut. Ini memberi Anda kesempatan untuk memeriksa apakah Anda senang dengan pilihan kain dan tata letak yang direncanakan sebelum Anda mulai menjahit kain menjadi satu. 5 Jahit potongan kain menjadi satu Quilt terbuat dari balok-balok kain individual, yang kemudian disatukan untuk membuat quilt keseluruhan. Mulailah dengan menggabungkan potongan-potongan yang diperlukan untuk membuat 1 balok, lalu pindah ke balok berikutnya. Setelah semua balok Anda dibuat, Anda kemudian akan menjahitnya menjadi deretan balok, dan akhirnya menjahit baris tersebut menjadi satu untuk membuat bagian atas selimut Anda. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pola untuk memastikan jahitan dijahit menjadi satu dalam urutan yang benar, jika tidak, Anda harus menggunakan ripper jahitan untuk merobek jahitan dan menjahitnya kembali dengan benar. 6 Setrika seluruh bagian atas selimut Tekan bagian atas quilt untuk memastikannya halus dan semua jahitan jahit diratakan sebelum pindah ke tahap berikutnya. Anda dapat menekan jahitan Anda terbuka, selembar kain ke setiap sisi jahitan, atau ke satu sisi, ini adalah saat kedua jahitan ditekan ke arah kain yang lebih gelap sehingga kecil kemungkinannya terlihat dari depan. Sumber Gambar iStock 7 Tambahkan alas selimut dan olesi selimut Rentangkan selembar kain yang sedikit lebih besar dari atasan quilt Anda, baik di atas meja besar atau di lantai. Sisi kanan kain harus menghadap ke bawah. Rekatkan agar tidak bergerak selotip berfungsi dengan baik untuk ini. Anda dapat menggunakan sepotong kain untuk alas selimut, atau menggabungkan beberapa potongan kecil menjadi satu untuk membuat bagian belakang selimut. Tempatkan gumpalan selimut Anda di atas kain pendukung, lalu tambahkan bagian atas selimut dengan sisi kanan menghadap ke atas. Kemudian gunakan peniti setiap beberapa inci untuk menyatukan ketiga lapisan selimut. Paket gumpalan Anda akan menunjukkan seberapa jauh pin dapat ditempatkan. Jika Anda ingin menyemprot selimut Anda alih-alih menyematkannya, perekat semprot dioleskan ke gumpalan. Jadi, rekatkan dukungan Anda seperti yang diinstruksikan di atas. Letakkan gumpalan di atas, lipat setengah ke belakang dan semprotkan perekat ke atasnya tahan sekitar 12 inci dan pastikan Anda memiliki ventilasi yang baik. Letakkan kembali ke kain pendukung untuk menghaluskan lipatan, ulangi dengan separuh lainnya. Tempatkan bagian atas selimut Anda di atas gumpalan. Sekali lagi, lipat setengah ke belakang, semprotkan, lalu kembalikan kain ke gumpalan untuk menghaluskan kerutan, ulangi untuk separuh lainnya. Setrika kedua sisi untuk memperbaiki lem dan menghilangkan lipatan. 8 Jahit ketiga lapisan menjadi satu Quilting Sekarang jahit tiga lapis selimut Anda menjadi satu Pastikan warna benang yang digunakan cocok dengan kain Anda jika ingin menyatu, atau kontras jika ingin menonjol. Mulailah di tengah selimut Anda dan kerjakan ke luar untuk memastikan tidak ada kerutan. Jahit melalui ketiga lapisan bagian belakang kain, gumpalan dan bagian atas selimut perca untuk menggabungkan ketiga lapisan menjadi satu. Ada banyak cara quilting yang berbeda, untuk quilting garis bergelombang pemula sederhana dan tidak memerlukan terlalu banyak akurasi. Anda dapat mengikuti jahitan kain Anda menjahit di selokan quilting, tandai garis pada selimut yang kemudian Anda jahit, atau coba quilting gerakan bebas. Anda dapat merajut dengan tangan atau dengan mesin. Pilihan ada padamu! 9 Tambahkan penjilidan selimut Sekarang saatnya menambahkan penjilidan quilt. Ini membentang di sepanjang tepi keempat sisi selimut kain perca dan melindungi tepi selimut Anda dan juga menambah dekorasi keseluruhan Potong strip kain pengikat Anda sesuai polanya. Setrika kain untuk memastikannya benar-benar halus. Selanjutnya lipat seluruh strip memanjang menjadi dua dengan sisi kain yang salah bersentuhan, tekan kain untuk mengatur lipatan di tengah. Sekarang tempelkan penjilidan tepat di sekitar tepi selimut Anda di bagian depan dengan tepi mentah penjilidan selimut sejajar dengan tepi selimut Anda. Lipat setengah inci pertama ke dalam ke bagian penjilidan berikutnya sehingga Anda tidak memiliki tepi kasar di awal penjilidan. Selanjutnya jahit potongan-potongan itu ke tempatnya di sepanjang kain, Anda menjahit di dekat tepi kain tetapi jarak yang tepat dari tepi akan tergantung pada lebar ikatan Anda. Biasanya seperempat inci dari tepi selimut tetapi periksa pola Anda. Tumpang tindih awal dan akhir penjilidan Anda dengan tepi terlipat yang Anda buat di awal di bawah tepi mentah. Lipat penjilidan di sekeliling tepi selimut dan sematkan di bagian belakang. Jahit dengan tangan pengikat ke selimut kembali menggunakan benang koordinasi sehingga jahitan tidak terlihat. Apa Membuat Selimut Bagus untuk Pemula? Saya sering ditanya, “apa proyek selimut yang bagus untuk pemula”? Sebagai quilter “otodidak”, saya ingat perasaan INGIN membuat selimut tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Ketika seseorang bertanya kepada saya tentang proyek selimut pemula yang bagus, saya selalu memberi tahu mereka untuk memulai dengan satu dari dua hal. Satu Selimut strip sederhana. Anda dapat melihat selimut strip di sini. Jenis selimut ini terbuat dari potongan kain yang dijahit menjadi satu. Tidak ada sudut yang cocok dan cocok untuk pemula. Dua Selimut kain perca sederhana. Seperti halnya saya menyukai pola selimut yang detail dan lebih terlibat, ada sesuatu yang sangat menarik bagi saya tentang selimut kain perca yang sederhana. Membuat selimut perca sederhana adalah cara yang bagus bagi pemula untuk memahami jahitan blok kain bersama-sama kemudian menjahit blok tersebut menjadi baris. Sumber Gambar Silver Bobbin Apakah ada perbedaan antara Patchwork dan quilting? Patchwork dan quilting sering disebutkan dalam nafas yang sama, karena keduanya dapat digabungkan dalam proyek yang sama, tetapi keduanya adalah teknik kerajinan yang sangat berbeda. Patchwork adalah seni menjahit potongan-potongan kain untuk membentuk pola atau balok. Ketika cukup banyak balok yang telah dibuat, mereka dapat dijahit menjadi satu dan digunakan untuk proyek seperti sarung bantal dan tas atau untuk membentuk bagian atas selimut. Quilting adalah menjahit bersama selimut yang terdiri dari tiga lapisan – bagian atas, gumpalan tengah, dan alas. Jahitan bisa utilitarian tusuk tusuk dasar atau bekerja dalam pola halus. Unduh PDF Unduh PDF Membuat selimut perca adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk melewatkan waktu. Anda dapat menjadi sekreatif yang Anda suka, dan Anda akan menghasilkan selimut yang dapat menghangatkan tidur pada malam hari dan bisa diwariskan kepada anak cucu. Lakukan langkah di bawah ini untuk belajar membuat selimut perca sederhana, dan lantas pamerkan karya Anda kepada teman-teman dan keluarga! 1 Pilih alat pemotong. Untuk menciptakan selimut perca yang simetris, maka penting untuk memotong potongan kain yang sama ukurannya. Memiliki alat pemotong yang bagus tidak hanya membuat hasilnya tampak profesional, tapi juga mempercepat proses pembuatannya dan menambah kemudahan bagi para pemula. Gunting biasa dapat digunakan, tapi alat pemotong putar rotary cutter dianggap alat yang lebih cepat dan mudah untuk memotong. Alat pemotong putar tersedia dalam berbagai ukuran, tapi ukuran sedang adalah yang paling baik untuk penggunaan awal. Jika Anda memilih gunting biasa, pastikan guntingnya tajam dan tidak akan merobek kain. 2Sediakan alas untuk menggunting. Memotong kain di atas meja tampaknya adalah cara yang paling mudah, tapi kemungkinan besar Anda akan menggores permukaan perabot dan Anda tidak akan bisa mendapatkan garis yang lurus. Untuk menghindari keadaan ini, sediakan alas tahan gores untuk memotong. Di bagian atas alas tersebut telah tercetak gambar penggaris, membuat kain mudah untuk disejajarkan dan dipotong dengan sudut-sudut yang sempurna. 3Gunakan penggaris. Bukan sembarang penggaris, tapi penggaris yang lebih panjang dan lebar adalah yang paling tepat untuk membuat selimut perca. Cari penggaris berukuran 12,5 x 60 cm dan terbuat dari plastik tembus pandang. Penggaris ini memungkinkan Anda untuk melipat kain di antara papan pemotong dan penggaris untuk membuat potongan yang sempurna. Jika Anda mengerjakan selimut perca yang ukurannya kecil, maka cukup gunakan penggaris yang berukuran 12,5 x 30 cm. 4Kumpulkan bermacam alat perlengkapan menjahit. Berikut ini adalah beberapa jenis perlengkapan yang diperlukan untuk segala kegiatan jahit-menjahit, termasuk jarum pentul, peniti, dan pembongkar kelim. Jika belum memilikinya, Anda bisa mendapatkannya di toko kerajinan tangan dan toko perlengkapan menjahit. Anda akan memerlukan jarum pentul dan peniti yang banyak untuk menjahit selimut perca, sehingga perlu untuk menyediakannya dalam jumlah yang banyak. 5Memilih benang. Benang sepertinya sama semuanya, tetapi tersedia dalam berbagai jenis material dan warna. Hindari penggunaan benang yang murah karena akan mudah rusak ketika dijahit dan akan mengeluarkan serat kain saat dicuci. Kualitas benang yang tinggi adalah pilihan yang terbaik untuk selimut perca. Jika Anda akan menggunakan benang untuk pekerjaan yang berbeda-beda, pilih kumpulan benang dengan warna yang netral seperti putih, cokelat kekuning-kuningan, atau abu-abu. 6 Memilih bahan. Tahap yang paling penting dalam pembuatan selimut perca adalah menyiapkan bahannya. Dengan ribuan bahan yang tersedia di pasaran, pekerjaan ini sepertinya mengerikan. Bahan dasar selimut perca dapat dengan mudah dibuat dari 100 persen bahan katun, walaupun poliester dan campuran poliester/katun juga dapat menjadi pilihan. Pilih beberapa kain yang berbeda untuk bagian depan selimut perca, pinggiran selimut, serta 1-2 kain utama untuk bahan belakang selimut perca. Pertimbangkan warna dan ukuran yang Anda gunakan. Berapa banyak warna yang akan Anda gabungkan? Berapa banyak polanya? Cobalah untuk memadukan berbagai pola besar dan kecil serta warna-warna dari kelompok yang sama. Kreatiflah dalam memilih bahan. Cari taplak meja antik atau seprai dari toko barang bekas ketimbang hanya mengandalkan pilihan bahan dari toko perlengkapan menjahit di tempat Anda. Kain bagian belakang selimut akan lebih besar dari kain bagian depan selimut perca dan pengisi, sehingga pastikan Anda mempunyai bahan secukupnya untuk membuat ukuran yang lebih besar. 7 Siapkan bahan pengisi. Bahan pengisi juga disebut bahan kapas, adalah bahan yang ringan dan lembut berguna sebagai penambah hangatnya selimut perca. Bahan pengisi dimasukkan di antara bagian depan dan belakang selimut perca. Bahan pengisi ini berasal dari bermacam serat, termasuk katun, poliester, campuran katun, serat bambu, dan fusible. Dijual dalam berbagai tingkat ketebalan; ada yang tipis dan juga ada yang tebal. Bahan pengisi yang berasal dari poliester lebih mudah untuk menyebar hingga pinggiran perca dan bahan isi yang berasal dari fusible kemungkinan bisa menggumpal. Sehingga, para pemula harus memilih bahan isi jenis katun, campuran katun, atau serat bambu sebagai pilihan pertama. Jika Anda membuat selimut perca berukuran besar, seperti untuk selimut tempat tidur, isian yang lebih tebal mungkin lebih disukai. Selimut perca yang berukuran kecil tidak memerlukan isi yang tebal, kecuali jika Anda ingin memiliki selimut yang ekstra hangat.[1] 8Gunakan mesin jahit. Meskipun anda bisa menjahit dengan tangan, tapi prosesnya akan membutuhkan waktu yang lama dan bagi pemula akan cukup menakutkan. Gunakan mesin jahit untuk memudahkan membuat selimut perca; mesin jahit jenis apa pun yang dapat menjelujur dengan garis yang lurus dapat digunakan! Pastikan Anda mempunyai simpanan ekstra jarum jahit sehingga mesin jahit dapat bekerja dengan lancar. 9Sediakan setrika. Ada perlunya untuk menekan perca beberapa kali selama proses pembuatan, karena itu siapkan setrika lebih baik yang mempunyai elemen penguapan untuk melakukan penekanan itu. Jangan terlalu khawatir untuk menggunakan setrika yang canggih atau mahal - seterika bekas juga bisa melakukan itu semua. [2] 10 Pertimbangkan polanya. Meskipun Anda tidak perlu pola untuk membuat perca, namun terkadang akan berguna untuk memiliki pola dasar yang dapat menjadi panduan. Contoh pola selimut perca dapat diperoleh lewat media daring online secara gratis, atau Anda dapat membeli buku pola dari toko peralatan menjahit. Jika Anda memilih untuk mendesain pola sendiri berdasarkan ukuran Anda, maka peralatan yang Anda perlukan hanyalah kertas grafik dan sebuah pensil saja. Meskipun Anda tidak membeli atau membuat pola, tetapi menggambar sketsa kasar desain sebelum memulai sangat dianjurkan. Selimut perca yang termudah bagi pemula adalah selimut yang terbuat dari barisan sematan potongan bahan berbentuk kotak. Menggunakan potongan yang besar lebih memudahkan daripada menggunakan potongan bahan yang berukuran kecil. Iklan 1Cuci terlebih dahulu bahan kainnya. Meskipun tidak semua orang memilih untuk melakukan cara ini, tetapi dengan mencucinya akan membuat kain mengecil dan menghilangkan kelebihan warna yang terdapat dalam kain - hal-hal yang akan merusak selimut perca setelah selesai dibuat jika tidak dicuci sebelumnya. Bahan yang berkualitas tinggi tidak akan luntur warnanya atau mengecil. Namun paling baik jika mencuci terlebih dahulu. Hal ini juga akan menghilangkan kotoran yang menempel pada kain. 2Ratakan bahan kain. Untuk menghilangkan kusut dan membuat pemotongan menjadi mudah, ratakan bahan dengan setrika. Gunakan pengaturan penguapan pada setrika jika ada. Anda tidak perlu menyeterika bahan isi - hanya bagian permukaan dan belakang selimut perca. 3 Lakukan pengukuran. Jika Anda sudah tahu berapa besar selimut perca yang akan dibuat, Anda perlu untuk mengukur masing-masing potongan perca agar pas. Hal yang tersulit dari pengukuran adalah mengingat kelonggaran untuk mengelim; tiap sisi dari bahan akan dijahit ke sisi bahan lainnya dengan menggunakan kelonggaran kelim sebesar 0,6 cm. Ini artinya Anda harus menambahkan 0,6 cm ke masing-masing sisi potongan kain. Contohnya, jika selimut perca Anda terbuat dari perca segi empat yang berukuran 10 cm, Anda perlu mengukur dan memotong setiap segi empat dalam ukuran 11,25 x 11,25 cm. Tambahan 1,25 cm akan dijahit sebagai kelonggaran kelim. Ukuran selimut perca serta ukuran tiap potongan perca tidak memiliki ketentuan yang pasti kecuali jika Anda menggunakan pola khusus. Oleh karena itu, buat potongan perca sebesar atau sekecil yang Anda perlukan berdasarkan tingkat ketrampilan Anda. Jika membantu, Anda dapat menggunakan spidol yang mudah dihapus untuk menandai ukuran pada kain sebelum dipotong. 4Memotong potongan kain. Untuk saat ini, pusatkan perhatian pada sisi bagian depan dari selimut perca; potong setiap bagian kecil dari kain yang akan digabungkan bersama. Letakan setiap potongan pada papan pemotong dan letakan penggaris tembus pandang di atasnya. Gunakan pisau putar untuk memotong mengikuti garis yang terdapat pada alas pemotong. Ikuti pepatah lama "ukur dua kali, potong sekali", untuk memastikan Anda tidak salah memotong. 5 Tatalah potongan perca. Proses ini adalah bagian yang paling menyenangkan - sekarang Anda dapat mendesain selimut perca Anda! Tatalah semua potongan perca kecil sesuai pola yang Anda inginkan. Paling mudah adalah melakukannya di atas lantai karena akan memberikan ruang yang luas untuk membentuk pola. Pastikan pola sesuai yang Anda gambarkan, meskipun Anda harus mengaturnya berulang kali. Pada tahap ini, Anda mungkin ingin menambahkan potongan kain yang mempunyai warna atau pola yang berbeda. Ini dapat dilakukan dengan hanya mengganti beberapa potongan kain dengan potongan kain lain yang memiliki corak yang berbeda. Tandai setiap potongan kain sebagai pengingat dengan menggunakan kertas tempel atau kapur tulis. 6Susun potongan dalam barisan. Agak merepotkan memang untuk memiliki potongan kain yang tersebar pada lantai, maka susun potongan-potongan tersebut secara berurutan. Kerjakan dari sisi kiri ke kanan dan tumpuk tiap potongan kain dari barisan. Lantas, Anda menandai bagian atas tiap barisan dengan secarik kertas tempel sehingga Anda tahu urutannya.[3] Iklan 1 Jahit potongan kain. Mulailah menjahit masing-masing barisan. Mulailah dari akhir barisan yang berisi dua potongan kain. Letakan dua potongan kain tersebut mengikuti pola saling berhadapan. Lantas, jelujur menggunakan mesin jahit untuk menjahit kelim yang berukuran 0,6 cm. Lalu, tambahkan potongan kain dari baris ke potongan kain sebelumnya, menggunakan proses yang sama. Kerjakan baris per baris sehingga semua terjahit menjadi lembaran panjang, tipis, lurus. Sematkan jarum pentul pada setiap kotak potongan kain ke potongan kain yang sedang dijahit sebelum menjahit agar tetap lurus. Membuat kelim yang konsisten pada setiap potongan kain adalah hal yang vital agar polanya lurus pada hasil akhir pembuatan selimut perca. Oleh karena itu, pastikan Anda menjahit tepat 0,6 cm di setiap potongan kain. 2Ratakan barisan. Dengan terjahitnya potongan-potongan kain itu, bagian belakang akan memiliki punggung kelim yang menonjol. Untuk membuat hasil akhir selimut perca yang rata dan indah, ratakan kelim dengan setrika. Setrikalah setiap baris dengan arah yang berlawanan; setrika kelim pada baris pertama ke arah sebelah kanan, pada baris kedua ke arah sebelah kiri, baris ketiga ke sebelah kanan, dan seterusnya. 3 Jahit barisan kain. Gunakan proses yang sama seperti ketika Anda menjahit potongan kain. Ambil barisan kain yang berdekatan dan balik kain tersebut ke dalam sehingga masing-masing pola berhadapan satu dengan yang lainnya. Jahit di pinggirannya dengan menggunakan kelim dalam 0,6 cm. Ulangi proses ini untuk baris berikutnya, sehingga Anda mendapatkan permukaan perca yang komplet. Jika barisan dan potongan kain tidak sejajar, jangan khawatir! Selimut perca Anda tetap terlihat indah meskipun ada sedikit kesalahan. 4Ratakan bagian depan dari selimut perca. Balikkan bagian depan selimut perca sehingga bagian belakangnya menghadap Anda. Gunakan teknik yang sama untuk menyetrika setiap baris bagian belakang selimut perca. Ratakan semua kelim dalam dengan arah yang berlawanan - baris pertama ke arah kiri, baris kedua ke arah kanan, baris ketiga ke arah kiri, dan selanjutnya. Jika Anda melakukan proses penyetrikaan untuk meratakan bahan dengan kualitas yang baik, maka akan mempermudah untuk menjahit keseluruhan kain.[4] Iklan 1Potong bahan kain lainnya. Dengan permukaan selimut perca yang telah selesai, bahan isian dan bagian belakang perlu untuk dipotong juga. Ini perlu ukuran yang agak lebih besar dari bagian permukaan selimut perca, agar bahan teremas dalam proses penjahitan. Ukur dan potong bahan isi dan bahan bagian belakang dengan ukuran 5,1–7,6 cm lebih besar dari bagian depan selimut perca. 2 Jelujur selimut perca. Penjelujuran adalah proses membuat lapisan untuk perca dan menyematkan pada tempatnya sebelum dijahit. Ada dua pilihan untuk melakukan penjelujuran - menggunakan peniti untuk menyematkan lapisan atau menggunakan semprotan khusus untuk penjelujuran. Gelar kain sebagaimana itu akan terlihat sebagai hasil akhir – pola bagian belakang selimut perca pada bagian bawah, lantas bahan isi, lalu pola kain perca di atasnya. Sejajarkan pinggirannya dan ratakan setiap kerutan. Lakukan perataan kerutan dari tengah kain kemudian ke arah luar. Jika Anda menggunakan semprotan untuk menjelujur, semprot tipis pada setiap lapisan sebelum menambah lapisan yang lainnya. Ratakan kain setelah semprotan menempel pada lapisan. Jika Anda menggunakan jarum pentul, gunakan peniti pada bagian tengahnya. Lalu dari tengah bergerak ke arah luarnya. Jika Anda ingin lebih berhati hati, Anda dapat melakukan kedua teknik yaitu menggunakan semprotan dan jarum secara bersamaan untuk mengatur bahan pembuat perca. Dengan menggunakan kedua teknik ini maka bahan kain akan pada tempatnya sebelum dijahit. [5] 3 Jahit lapisan secara bersamaan. Mulailah pada pusat selimut perca dan jahit keluar dengan mendorong bahan yang berlebih dan menumpuk ke arah luar, dan bukan mendorongnya ke arah tengah. Cara termudah untuk menjahit lapisan perca adalah "jahit rangkanya" atau jahit bagian dalam atau dekat kelim yang telah Anda buat di antara potongan kain. Anda juga dapat memilih untuk menjahit secara diagonal melintasi potongan atau lepaskan katup kelim dalam mesin jahit.[6] Jika Anda ingin memastikan telah menjahit pada sisi yang benar, gunakan spidol yang dapat dihapus untuk menandai tempat yang tepat pada bahan perca untuk dijahit. Semakin banyak kelim yang dijahit ke seluruh bagian bahan perca, maka semakin baik hasil akhirnya. Penambahan kelim akan menghindari bahan pengisi bergerak atau berkumpul di dalam selimut. Anda dapat menambahkan garis kelim di sekitar pinggiran selimut perca setelah menjahit seluruh bagian tengah selimut. 4Potong pengikat. Pengikat adalah garis pada kain yang melingkari pinggiran selimut perca untuk menjaga kelim dan membuat tampilan yang sempurna. Anda dapat memilih untuk mengikat secara diagonal/horizontal atau pada ujungnya, dengan pilihan yang terakhir memungkinkan tingkat fleksibilitas. Potong lembaran kemungkinan besar akan etrjadi tumpang tindih selebar 6,2 cm dan dengan panjang yang cukup untuk mengitari seluruh batas pinggir dari selimut. Jahitkan lembaran itu sehingga Anda mempunya 4 potongan yang sama dengan panjang dari 4 sisi selimut Anda. 5Ratakan pengikat. Jika Anda perlu menjahit beberapa lembaran kain untuk membuat satu pengikat yang panjang, ratakan kelimnya. Lalu lipat pengikat menjadi setengah dan setrika bahannya. Ini akan menghasilkan kelim yang rata di tengahnya di sepanjang bahan pengikat. 6Sematkan pengikat pada tempatnya. Gelar pengikat pada sisi yang berlawanan pada bagian atas selimut. Atur sehingga pinggir pengikat lurus, dan polanya berhadap-hadapan bagian belakang pengikat menghadap Anda. Gunakan peniti yang banyak untuk menyematkan bahan semacam ini. 7Jahit bagian depan pengikat. Ikuti pinggiran selimut perca dan pengikat dan jahit kelim dalam berukuran 1,2 cm. Ini harus dilakukan pada kedua sisi kain, sehingga yang Anda lihat sekarang adalah selimut perca dengan dua bagian pengikat yang terbalik yang terjahit. Lalu, sampirkan kain ke atas dan menjauh dari bagian tengah selimut perca, sehingga bagian depan dari pola perca terlihat. 8Jahitkan bahan pengikat berikutnya. Letakan dua lembar pengikat di sepanjang sisi selimut perca. Gunakan proses yang sama seperti pada kedua sisi sebelumnya, jahitkan pengikat sepanjang pinggirnya dengan kelonggaran kelim 1,2 cm. Lalu, lipat bahan keluar dan keluar dari tengah selimut perca, sehingga polanya terlihat. 9Lipat lagi pengikat. Balik perca Anda sehingga yang terlihat adalah bagian belakangnya. Pinggiran bahan pengikat akan terlihat menjorok keluar hingga ujung selimut perca. Mulai dari satu sisi dengan melipat pinggir pengikat agar bertemu dengan pinggiran selimut perca. Lalu, lipat sisa pengikat sehingga tumpang tindih dengan bagian belakang selimut. Anda dapat menyetrikanya pengikat untuk membantu agar bahan ini tetap pada tempatnya, dan tambahkan peniti yang banyak untuk menguatkannya. Lakukan hal yang sama pada sisi lainnya. 10Selesaikan mengikat. Menjahit pengikat dari belakang adalah hal yang rumit, karena jahitan akan terlihat dari depan. Oleh karena itu, Anda mempunyai dua pilihan untuk mengurangi agar benang tidak terlampau kentara gunakan benang halus, atau jahit dengan tangan dengan menggunakan teknik tusukan panjang atau tusukan model tangga. Pastikan Anda tidak menjahit ke dalam ketiga lapisan pada selimut perca. Kerjakan pinggiran selimut, untuk memastikan seluruh sudut bersegi dan kelim rata. [7] 11Selesaikan selimut perca. Dengan tambahan pengikat, selimut perca Anda telah selesai! Cucilah sekali lagi jika Anda ingin memiliki selimut perca yang lembut dan tampilan yang agak sedikit lawas. Jika tidak selimut anda telah siap. Nikmatilah! Iklan Ketika Anda mencuci selimut perca atau bahan kain selimut, sebaiknya gunakan produk penangkap warna untuk menyerap pewarnaan yang keluar saat terkena air guna menghindari pemudaran. Ini juga akan menghindari sebuah kain yang bisa melunturkan kain lainnya. Jika Anda menggunakan bahan yang dapat diregangkan seperti kaus lama, ada produk yang dapat dibeli untuk disetrika di atas kain guna menjaga agar bahan tersebut tidak melar. Jangan mencoba membuat selimut perca dari bahan yang mudah melar. Mungkin Anda harus mencoba membuat selimut perca dengan ukuran yang lebih kecil dahulu, sebelum memulai dengan ukuran yang lebih besar. Untuk membuat pengikat yang mudah Potong bahan bagian belakang 5 cm lebih besar dari bagian depan. Lipat bahan ke depan, lalu lipat ujungnya sebanyak 2,5 cm dan beri peniti. Lakukan bagian yang terpanjang dulu. Jahit permukaannya dengan tusuk hias. Berikutnya, lipat dan jahit kedua ujung, sambungkan siku-sikunya. Bahan muslin adalah pilihan yang bagus untuk kain belakang. Tersedia dengan lebar yang cukup besar, sehingga Anda tidak perlu menggabungkannya, dan terbuat dari katun, sehingga Anda dapat mewarnainya agar cocok dengan tema selimut perca Anda. Ketika menjahit selimut perca, sebuah kerangka jahit selimut perca akan sangat berguna, yaitu alat lingkaran sulam besar yang dapat disangga. Alat ini akan membuat kain kencang, sehingga tidak akan timbul kerutan saat Anda menjahit, dan alat itu bisa menyangga kain dalam pangkuan Anda. Setelah beberapa jam menjahit, selimut perca Anda akan terasa berat. Ketika membuat selimut perca dengan tangan, kiat yang rapi adalah membuat simpul pada bahan isi. Sehingga ketika sampai pada benang terakhir, atau bagian dari selimut perca, gunakan jarum untuk mengikat simpul ke permukaan kain. Lalu, tarik jarum dari dalam kain sekali lagi. Ketika Anda merasakan simpulnya telah mencapai permukaan, tarik dengan kencang, dan simpulnya akan terlepas ke dalam kain. Lantas Anda dapat merapikan serabut benang di atas kain tanpa khawatir itu akan terlepas. Iklan Peringatan Kain buatan manusia seperti rayon dan poliester akan menghasilkan selimut perca yang bebas kusut, tapi tidak dapat "bernafas", artinya jika seseorang menggunakan selimut dari bahan itu, ia akan berkeringat atau merasa pengap. Lebih baik gunakan kain alami seperti katun untuk selimut perca, sementara untuk dekorasi hiasan selimut atau perca dekoratif dapat menggunakan kain buatan manusia. Membuat selimut perca dari awal hingga akhir, terlebih jika menggunakan tangan, dapat memakan waktu yang lama. Persiapkan waktu, atau persiapkan diri untuk membayar orang untuk membuatnya. Banyak orang yang dapat Anda pekerjakan untuk membuat menjahit permukaan selimut perca yang telah Anda siapkan. Ambil waktu istirahat ketika menjahit, terutama jika dilakuan dengan tangan. Anda tentu tidak ingin tangan atau punggung Anda menjadi pegal. Jika Anda menggunakan kapur yang digunakan oleh penjahit atau pembuat baju untuk membuat tanda pada kain, pastikan untuk mencobanya terlebih dahulu pada kain kecil, karena kapur itu bisa menodai kain. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Jika Anda membaca artikel ini oleh cara membuat selimut perca dengan mudah dengan kain perca, pasti sudah tahu istilah ini kain perca, dan akibatnya seninya. Namun bagi Anda yang belum mengetahui apa itu pachwork dan apa itu, di kami menjelaskan sedikit tentang semuanya dan mengajari Anda cara membuat quilt kain perca adalah seni bergabung kain dengan warna dan ukuran berbeda menggunakan berbagai teknik untuk membentuk banyak motif dan objek yang berguna atau hanya dekoratif seperti bantal, taplak meja, permadani, lukisan ... atau seperti yang menjadi perhatian kita saat ini seprei dihiasi dengan kain tambal menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah cara membuat file selimut dihiasi dengan kain tambal sulam, Saya akan memberi tahu Anda, dengan rasa ingin tahu, bahwa seni ini hiasi dengan kain perca itu mencapai semua kemegahannya di tahun 60-an di Amerika Serikat. Pada awalnya, sebelum "menjadi seni", itu digunakan sebagai cara daur ulang, untuk menggunakan kembali sisa-sisa, yaitu potongan kain membuat selimut perca dihiasi dengan kain kain perca Kamu akan membutuhkan Jarum jahit benang bidal kain pemotong Langkah-langkah untuk diikuti Bahan yang diperlukan Jarum jahit, benang, bidal, dll., Yaitu perlengkapan menjahit dasar, dan juga pemotong, talenan, dan penggaris. Ah! Dan kain. Dengan langkah-langkah yang menarik bagi kami, kami akan memotong kain untuk dibuat kain perca. Cara kami melakukan pemotongan akan bervariasi tergantung pada apa yang ingin kami lakukan, kami akan menemukan a berbagai macam pola di internet seperti piramida, kubus, rumah, boneka ... Kita dapat memilih apa yang paling kita sukai, selalu sesuai dengan apa yang ingin kita lakukan selimut yang dihias dengan kain perca untuk anak-anak, pernikahan, remaja ...Jahit kain perca, dan untuk ini kita bisa menggunakan mesin jahit. Dalam hal ini, kami akan mengatur jahitannya seperempat inci dari tepi, dengan kecepatan lambat dan dengan 2 1/2 atau 3 kain sehingga menjadi yang terakhir selimut dibuat dengan kain perca Ini sangat cocok untuk Anda dan Anda bisa memakainya musim dingin Anda ingin membaca lebih banyak artikel serupa Cara membuat selimut perca dengan mudah menggunakan kain perca, kami menyarankan Anda untuk memasukkan kategori Kerajinan dan waktu luang Gimana menurutmu, mudah kan? Dan Anda, bagaimana Anda mendekorasi dengan kain tambal sulam?

cara membuat selimut kain perca