Ceritadi Balik Mundurnya Soeharto. 21/05/2016, 10:10 WIB. Bagikan: Komentar . Dengan demikian, muncul dugaan bahwa apa yang dikemukakan Wiranto itu adalah pendapat Presiden Soeharto. Detik-detik Terakhir Brigadir J di dalam 20 Rekaman Kamera CCTV. Dibaca 43.180 kali. 2.
IniPengertian, Tahapan, dan Macamnya. Salah satu unsur intrinsik dalam sebuah cerita adalah alur. Unsur ini disusun melalui setiap tahapan, mulai dari pengenalan hingga akhir cerita. Secara umum, terdapat dua unsur pembentukan cerita dalam sebuah karya sastra, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia oleh Sri
Menggunakanalur maju mundur, menjadikan semua yang terkandung di dalamnya penting dan terlihat kesinambungannya di akhir cerita. Latar cerita ini ada di daratan Alagaesia, namun tidak disebutkan waktunya (tahun). Eragon merupakan tokoh yang protagonis, terlihat dari sikap-sikapnya yang baik dan ingin membela semua rakyatnya.
Setelahsebelumnya dilanda kegelisahan akan rasa takut kalau-kalau film Hollywood gak bisa tayang di bioskop yang ada di Indones Kumpulan Java Games (176x220) Gangstar Rio - City Of Saints (176x220).jar Download [1.45 MB] Sonic Advance
Platformini banyak menyajikan film-film buatan Disney. Meski begitu, film dari perusahaan produksi lain juga tersedia dan tak kalah menariknya. Nah, buat kamu yang sedang mencari rekomendasi tontonan, berikut ini 5 film seru di Disney+ Hotstar. Dijamin bakalan hanyut dalam cerita. 1. Speed (1994) Speed. Speed menceritakan upaya polisi LAPD
AsW4cx4. Dalam sebuah cerita selalu dimulai dengan pembukaan atau prolog dan diakhiri dengan epilog. Bagian epilog dibuat demi mengakhiri kisah agar menjadi indah dan berkesan bagi para penikmat sajian sastra. Meski merupakan akhir dari cerita, namun epilog adalah isi kesimpulan dan pelajaran yang bisa diambil pembaca, penonton, serta pendengar dalam sebuah pementasan. Di sisi lain, epilog adalah bentuk amanat dalam cerita. Epilog biasanya memuat kata-kata bijak, bentuk refleksi, pelajaran moral, dan nilai-nilai tertentu. Ada pula yang mengatakan bahwa epilog adalah penyelesaian konflik dalam sebuah pengisahan. Pengertian Epilog Terma epilog erat kaitannya dengan karya sastra seperti cerita, kisah, dan drama. Epilog adalah penutup dalam sebuah pengisahan, tanpa atau dengan dialog. Apabila dirunut dalam bagian kisahnya, epilog adalah segala kata, ungkapan, dan dialog yang berisi amanat dalam sebuah cerita atau kisah. Selain amanat, epilog adalah bisa disebut sebagai kesimpulan dan memuat pelajaran yang bisa diambil oleh pembaca dan penonton. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI epilog adalah bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita. Di sisi lain di KBBI epilog juga diartikan sebagai pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang dilakonkan serta peristiwa terakhir yang menyelesaikan peristiwa induk Dalam sejarahnya kelahiran kata epilog berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti epilogos, yaitu kesimpulan. Dikutip dari buku Terampil Bermain Drama, karya Asul Wiyanto, epilog atau yang kadang disebut sebagai outro yang bersifat retoris, yakni mengajak para pembaca, pendengar, atau penonton untuk menangkap hikmah di balik cerita atau pertunjukkan yang dipentaskan. Dalam sebuah naskah drama, pada umumnya epilog berada di bagian akhir dan digunakan sebagai penegas persoalan dalam pementasan. Ketiadaan epilog dapat berakibat fatal, biasanya pembaca atau penonton akan kesulitan memahami kisah yang sudah diceritakan atau dipertontonkan. Meski berada di akhir kesah atau menjadi penutup cerita, namun epilog adalah kunci penting, apakah cerita akan meninggalkan kesan atau hanya dilupakan. Selain itu, epilog adalah wujud amanat atau pesan yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca, penonton, atau pendengar. Kata-kata bijak, bentuk refleksi, pelajaran moral, dan nilai-nilai tertentu akan dimunculkan dalam epilog. Epilog memiliki korelasi terhadap masalah konflik dalam setiap karya sastra, epilog adalah bentuk penyelesaian masalahnya. Epilog digunakan untuk menafsirkan isi cerita dan maksudnya. Bisa dikatakan bahwa epilog adalah bagian dari amanat dan penegasan kisah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk bisa menemukan epilog sangat mudah. Pada bagian akhir dalam sebuah pementasan atau pengisahan cerita pasti akan ada epilog. Meski sebenarnya tidak semua drama dan cerita mengadopsi epilog untuk memahamkan pembaca, penonton, dan pendengarnya. Ciri-Ciri Epilog Dalam sebuah cerita epilog memiliki ciri-ciri, antara lain 1. Epilog letaknya berada di akhir Epilog memiliki bentuk berupa kesimpulan yang berisikan hikmah, intisari, dan kata-kata bijak. 3. Epilog secara singkat membahas kembali nasib tokoh di akhir Dalam epilog berisikan ucapan terima kasih dari penulis kepada pembaca. 5. Jikalau cerita akan berlanjut ke seri berikutnya, maka epilog akan menjembatani cerita yang telah ada dengan cerita yang akan ada di masa mendatang. Penjelasan Singkat Tentang Prolog Setelah mengulas tentang epilog, maka selanjutnya adalah mengenal prolog. Prolog adalah pengantar suatu naskah yang dapat berupa dialog atau kilas balik dari suatu peristiwa yang terjadi dalam cerita. Pada dasarnya prolog sifatnya tidak wajib. Prolog yang baik akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan isi cerita suatu karya sastra. Dapat diartikan prolog adalah pengantar teks dengan satu atau lebih deskripsi atau pendapat penulis tentang cerita yang akan disajikan. Apakah itu dapat ditafsirkan, prolog adalah acara sementara atau sementara. Dalam naskah cerita, fungsi prolog adalah menjadi penjelas dan pengungkap situasi. Prolog telah disusun untuk mencoba mendapatkan perhatian pembaca terhadap konten dalam sebuah novel novel, atau minat pada penonton dalam pertunjukan drama atau teater. Itulah sebabnya prolog biasanya berisi ringkasan permainan dalam sebuah drama, pengantar tokoh dan konflik yang akan terjadi dalam cerita. Prolog memainkan peran penting dalam memainkan drama, karena ia bekerja untuk kepentingan besar pembaca untuk mengikuti drama dan baris tertulis dari drama tertulis. Itulah sebabnya prolog berisi permainan pilihan, perkenalan karakter dan karakter, dan konflik dalam sebuah drama. Demikianlah ulasan tentang epilog dan prolog yang penting dari sebuah karya sastra. Epilog memiliki fungsi sebagai penyampai amanat, kesimpulan, kandungan intisari, dan hikmah serta menegaskan pesan moral dari berbagai konflik yang terselesaikan di dalam suatu cerita. Karena itu, epilog umumnya berisi kata-kata mutiara atau kalimat bijak yang disertai dengan ucapan terima kasih.
[Lirik "Akhir Cerita Cinta"][Verse]Sandiwarakah selama iniSetelah sekian lama kita telah bersamaInikah akhir cerita cintaYang selalu aku banggakanDi depan mereka[Pre-Chorus]Entah dimana kusembunyikan rasa malu[Chorus]Kini harus aku lewatiSepi harikuTanpa dirimu lagiBiarkan kini 'ku berdiriMelawan waktukuUntuk melupakanmuWalau pedih hatikuNamun aku bertahan[Pre-Chorus]Entah dimana kusembunyikan rasa malu[Chorus]Kini harus aku lewatiSepi harikuTanpa dirimu lagiBiarkan kini 'ku berdiriMelawan waktukuUntuk melupakanmuWalau pedih hatikuNamun aku bertahan[Outro]Biarkan kini 'ku berdiriTanpamuTanpa kehadiran dirimuNamun aku bertahanHow to Format LyricsType out all lyrics, even repeating song parts like the chorusLyrics should be broken down into individual linesUse section headers above different song parts like [Verse], [Chorus], italics lyric and bold lyric to distinguish between different vocalists in the same song partIf you don’t understand a lyric, use [?]To learn more, check out our transcription guide or visit our transcribers forum
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SESAL"Ada di Akhir Cerita"Oleh Andreas Raditya Hari ini hujan. Nana masih bermain bersama bonekanya di beranda rumah. Anak perempuan itu memang suka ngeyel, enggan disuruh masuk. Di luar dingin, derasnya air hujan yang jatuh ke pelataran rumah sangat jelas terdengar. Gemuruh guntur sesekali terdengar jelas di telinga, aku khawatir anakku terlalu asyik bermain hingga ia tidak sadar bahwa hujan semakin deras. "Nana, ayo masuk," suruhku. Nana tidak menggubris. Bocah lima tahun itu masih asyik bermain dengan Sabrina, nama boneka kesayangannya. Sekali lagi aku memberinya peringatan. "Nana, ayo masuk, hujan semakin deras. Bunda tidak mau kamu sakit seperti kemarin," Aku hening. Tidak seperti biasa Nana bersikap seperti ini padaku. Aku takut, Nana kembali mengingat kejadian masa lalunya. Bersamaku, ya, masa lalunya bersamaku, seorang ibu yang malang ditinggal pergi suaminya untuk selama-lamanya. "Ayah ke mana, bunda?" 1 2 3 4 5 6 7 8 Lihat Cerpen Selengkapnya
Orang-orang juga menerjemahkan Suruhlah sang anak untuk menerka-nerka akhir dari perkembangannya, para pembuat film merasakan masa lalu Nick yang lebih dalam dieksplorasi, semakin gelap film itu,yang selanjutnya mempengaruhi revisi akhir ceritatersebut.[ 9].Despite the development, the filmmakers felt the deeper Nick's past was explored, the darker the film became,Buatlah pembaca anda mengira akhir cerita yang salah,dimana mereka berfikir bahwa mereka mengetahui bagaimana akhir ceritatersebut, kemudian arahkan perhatian mereka ke karakter lain atau kejadian lain yang akan membuat mereka your reader a false sense of security,where they think they know how the story is going to end, and then redirect their attention to another character or an image that leaves them juga menyatakan bahwa Hergé mencantumkan Yeti baik hati untuk" membuat kesan pembantaian" para hewan dalam petualangan Tintin kedua, Tintin di Kongo,dan bahwa kesedihan Yeti yang dialami di akhir ceritatersebut menunjukkan perasaan Hergé tentang perpisahannya dengan also suggests that Hergé included the benevolent Yeti to"make up for the interminable massacre" of animals in the second Tintin adventure, Tintin in the Congo,and that the sadness the Yeti experienced at the story's end reflected Hergé's feelings about his separation from konflik tersebut diselesaikan pada akhir cerita?Apa Anda masih ingat bagaimana akhir cerita sinetron tersebut?Yang terpenting, bagaimana karakter tersebut akan berubah pada akhir akhirnya cerita tersebut menjadi novel untuk dewasa muda berjudul' Twilight', dan kemudian berlanjut pada sekuel berikutnya dengan judul' New Moon' dan' Eclipse'.That story became a young-adult novel called Twilight, and she followed it up with two sequels, New Moon and ini membuat orang ingin menonton lagi dan lagi untuk mengetahui akhir dari ceritatersebut.
Alur cerita – Sastra mengenal tiga ragam atau genre karya, yakni puisi, drama dan prosa fiksi. Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait KBBI. Drama merupakan prosa yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting atau dialog yang dipentaskan. Sedangkan prosa fiksi merupakan karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah seperti halnya puisi baca jenis jenis puisi KBBI. Genre sastra prosa seperti naskah drama, novel, dan cerpen memiliki unsur pembangun. Unsur tersebut biasa kita kenal sebagai unsur intrinsik Baca juga Macam-macam cerpen. Salah satu unsur intrinsik prosa yaitu alur cerita. Apa yang dimaksud alur cerita? Apa saja jenis-jenisnya? dan bagaimana tahapannya dalam karya? kita akan membahasnya sebagai berikut. Pengertian Alur cerita menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut. Andri Wicaksono, dalam Menulis Kreatif Sastra 2014 menyatakan Alur merupakan konstruksi yang dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa secara logik dan kronologik saling berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para pelaku. M. Antar Semi, dalam Anatomi Sastra 1988 menyatakan Alur adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi. Aminudin, dalam Pengantar Apresiasi karya sastra 2002 menyatakan bahwa Plot atau Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Alur adalah struktur cerita yang disusun oleh rentetan peristiwa, yang mana diakibatkan atau dialami oleh pelaku. Sederhananya, Alur atau juga bisa disebut plot merupakan rangkaian peristiwa dalam cerita. Peristiwa-peristiwa dalam alur memiliki hubungan sebab akibat hingga menjadikannya sebuah cerita yang utuh. Misalnya, karena ada peristiwa 1 orang tuanya meninggal terjadilah peristiwa 2 tokoh A putus sekolah. Hubungan tersebutlah yang dinamakan alur/plot. Sebuah alur cerita harus membangkitkan rasa penasaran para pembacanya. Hal ini akan membuat pembaca terdorong untuk membaca cerita hingga selesai. Pembacaan juga bukan hanya sekedar membaca, tapi juga mendalami isi cerita. Dalam drama, alur disajikan dalam urutan babak dan adegan. Pergantian babak ditandai dengan perubahan pada setting panggung. Biasanya dengan dimatikannya lampu utama. Tahapan Alur 1. Tahap pengenalan Eksposition atau Orientasi Tahap pengenalan merupakan tahapan awal cerita yang digunakan untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu, dan lain sebagainya. 2. Tahap pemunculan konflik Rising action Tahap pemunculan konflik merupakan tahap dimunculkannya masalah. Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan atau pertentangan antar tokoh. 3. Tahap konflik memuncak Turning point atau Klimaks Tahap konflik memuncak atau biasa disebut klimaks merupakan tahap di mana permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak. 4. Tahap konflik menurun Antiklimaks Tahap konflik menurun atau biasa disebut antiklimaks merupakan tahap di mana masalah mulai dapat diatasi dan ketegangan berangsur-angsur menghilang. 5. Tahap penyelesaian Resolution Tahap penyelesaian merupakan tahap di mana konflik sudah terselesaikan. Sudah tidak ada permasalahan maupun ketegangan antar tokohnya, karena telah menemukan penyelesaiannya. Pola atau tahapan alur dapat dilihat sebagai berikut. ♦Tahap konflik memuncak ♦ Tahap konflik menurun ♦ Pemunculan konflik ♦ Tahap penyelesaian ♦ Pengenalan Jenis Alur Secara umum, alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pembagian ini didasarkan pada urutan waktu atau kronologisnya. 1. Alur Maju Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa awal hingga masa akhir cerita dengan urutan waktu yang teratur dan beruntut. Tahapan pada Alur maju adalah sebagai berikut. Pengenalan → Muncul konflik → Klimaks → Antiklimaks → Penyelesaian 2. Alur Mundur Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa kini dengan susunan waktu yang tidak sesuai dan tidak beruntut. Tahapan pada Alur mundur adalah sebagai berikut. Penyelesaian → Antiklimaks → Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan 3. Alur Campuran Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Pada saat menceritakan masa lampau, tokoh dalam cerita dikenalkan sehingga saat cerita satu belum selesai, kembali ke awal cerita untuk memperkenalkan tokoh lainnya. Tahapan pada Alur campuran adalah sebagai berikut. Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan→ Antiklimaks → Penyelesaian Contoh Alur Cerita Alur cerita terdapat pada karya sastra berbentuk prosa. Berikut disajikan beberapa contoh analisis plot karya sastra. Sinopsis cerpen 1 “Impian” Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat menyanjungnya. Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama dikota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat. Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil. Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya. Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih? Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya. Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa yang ada di sekitarnya TahapPeristiwaPengenalanGadis bernama Rena hidup dengan neneknya di rumah peot, pinggiran desaMuncul konflikRena telah lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kota. Rena mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya. KlimaksRena meminta izin untuk meninggalkan desa dan tinggal di kota untuk kuliah. Nenek Rena tidak mengizinkan sehingga membuat Rena marah dan memutuskan untuk melarkan diri dari dari kerja sambilannya Rena melihat pengemis renta. Hal ini mengigatkannya dengan neneknya di Desa. Rena mulai berpikir untuk apa studinya jika neneknya tetap memutuskan pulang untuk bertemu neneknya. Dia memutuskan keluar dari studinya, dan membantu anak-anak putus sekolah di desanya agar tetap dapat belajar. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Impian” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen baca macam macam cerpen tersebut memiliki alur maju atau progresif. Sinopsis Cerpen 2 “Air” Langit begitu cerah. Burung-burung beterbangan ke sana kemari dengan riang gembira. Matahari belum cukup tinggi, Masyarakat sudah bergotong royong membersihkan sisa-sisa kekacauan tadi malam. Tadi malam, para masyarakat berkumpul mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Para orang tua berbondong-bondong menggendong anaknya untuk dibawa ke balai desa, yang memiliki topografi tanah lebih tinggi. Dalam waktu kurang dari satu jam, air telah masuk ke rumah warga. Barang-barang rumah tangga tidak sempat diselamatkan. Warga harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Banyak pula warga yang histeris melihat harta bendanya tenggelam. Anak-anak mulai merintih ketakutan dalam gelap malam dan rintik hujan yang tidak kunjung reda. Hujan turun mulai dari pukul 5 sore hingga 8 malam. Dalam waktu tiga jam, tanggul sungai yang kokoh telah jebol. Sungai yang biasanya mengalir dengan ramah, terlihat sangat mengerikan. Air mengalir deras dari timur ke barat, menuju perumahan warga. Desa lembayung merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai besar. Sungai tersebut memiliki tanggul besar yang menjadi harapan warga saat musim kemarau datang untuk mengaliri sawah warga. Semakin bertambahnya penduduk, pinggiran sungaipun digunakan untuk perumahan. Akhirnya tepian sungai mulai menyempit. Sekarang Banjir dapat datang kapan saja. Air yang menjadi harapan ketika kemarau, kini menjadi bencana ketika musim penghujan tiba. TahapPeristiwaPenyelesaianLangit begitu cerah. Masyarakat bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kekacauan tadi klimaks Tadi malam, para masyarakat berkumpul mencari tempat yang lebih tinggi. Para orang tua berbondong-bondong menggendong anaknya untuk dibawa ke balai desa, yang memiliki topografi tanah lebih tinggi. KlimaksDalam waktu kurang dari 1 jam, air telah masuk ke rumah warga. Barang-barang rumah tangga tidak sempat diselamatkan. Warga harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Banyak pula warga yang histeris melihat harta bendanya konflikHujan yang turun dari pukul 5 sore hingga 8 malam, sudah cukup membuat tanggul sungai Lembayung merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai besar. Semakin bertambahnya penduduk, pinggiran sungai pun digunakan sebagai perumahan. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Air” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen tersebut memiliki alur mundur atau regresif. Sinopsis Cerpen 3 “Menanti Kelahiran” karya Wisran Hadi Lena yang sedang mengandung merasa asing dengan tingkah laku suaminya. Ia merasa tidak lagi diperhatikan oleh suaminya sehingga ia menyangka suaminya tidak lagi menyukainya karena ia tengah hamil. Suatu malam, Lena mengajak suaminya pergi berjalan-jalan. Ajakan itu hanyalah taktik untuk menguji apakah suaminya itu masih memperhatikannya. Namun, Haris suami Lena menanggapi tawaran itu dengan dingin sambil tetap membaca koran. Lena ingin memarahi Haris atas sikapnya itu, namun mengurungkan niatnya ketika ingat pada bayi yang dikandungnya. Dua minggu yang lalu, Lena kedatangan seorang perempuan yang melamar jadi pembantu. Perempuan itu punya dua orang anak yang sangat menjijikkan karena amat dekil. Anak pertama bisu, sedangkan yang kedua masih bayi. Karena tidak ingin perasaannya mempengaruhi bayi yang dikandungnya, Lena memutuskan menerima mereka. Ia berusaha keras menyingkirkan rasa jijik, cemas, maupun pengalaman buruknya dengan pembantu sebelumnya. Lena berharap Haris akan memuji sikapnya yang mampu mengambil putusan sendiri. Saat Lena dan Haris menikmati tempat-tempat yang menjadi kenangan masa pacaran, Haris melihat seorang bocah yang tengah dikerumuni para tukang becak. Anak itu sedang bercerita sambil memperagakan ceritanya dengan gerak tangan. Tukang becak berkeliling mendengarkan sambil tertawa-tawa. Haris mengajak Lena mendekatinya. Haris hampir tak percaya bahwa anak itu adalah anak pembantu rumahnya. Ternyata anak itu tidak bisu. Melihat hal itu, Lena merasa telah ditipu oleh pembantunya sehingga ia jatuh pinsan. Samar-samar Lena teringat pada harta bendanya di rumah. Jangan-jangan pembantu itu saat ini sedang mengemasi harta Lena dan bersiap-siap melarikan diri. Ketika esoknya Lena sadar, ternyata ia terbaring di rumah sakit. Anaknya telah lahir. Tetapi ia sadar bahwa umur kandungannya belum sempurna untuk kelahiran normal. Lena merintih karena bayinya lahir prematur. TahapPeristiwaKlimaksLena mencurigai suaminya tidak menyukainya lagi karena hamil. Dia mengajak suaminya keluar, namun suaminya menanggapi ajakannya dengan dingin. Lena ingin memarahi suaminya, tetapi urung karena ingat pada bayi yang konflikDua minggu yang lalu, Lena kedatangan perempuan yang memiliki dua orang anak untuk melamar menjadi pembantu. Lena merasa jijik dengan anak perempuan tersebut. Namun Rena menerimanya agar perasaannya tidak mempengaruhi bayinya dan agar keputusannya dipuji Lena dan Suaminya mengenang masa pacaran, mereka melihat ternyata anak pembantunya tidak bisu. Dia sedang bercerita dengan para tukang merasa ditipu pembantunya, jangan-jangan pembantunya itu saat ini sedang mengemasi harta Lena dan bersiap-siap melarikan harinya Lena berada di rumah sakit. Anak Lena telah lahir. Lena merintih karena bayinya lahir prematur. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Menanti Kelahiran” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen tersebut memiliki alur campuran atau maju-mundur. Demikianlah pembahasan tentang alur cerita dan contohnya. Semoga beberapa penjelasan dan contoh dalam artikel ini bermanfaat.
ada di akhir cerita